Wilayah yang asing kukitari.
Menciptakan suara-suara elok dengan alat sekitar,
menambah estetika di saat itu.
Aku denganmu mulai berfikir,
begitu pun mereka.
Salah satu dari berjuta-juta kegiatan kulakukan,
begitu pun mereka.
Punya ambisi agar aku tak jatuh,
pada lereng licin ini.
Mempertahankan pendirian,
yang kurajut bersama fakta-fakta.
Agar aku tidak diumpat oleh kawan-kawanku.
Saatnya aku maju,
melangkah ke depan, menuju sesuatu.
Sesuatu yang orang-orang tak dapat bayangkan.
Hal-hal ajaib menunggu.
Tak mau membuat diriku atau pun mereka yang di dalam menunggu.
Satu-satunya jalan, menuju kompas.
Beberapa pilihan, yang harus ditetapkan.
Beribu-ribu soal, memecahkan dan menguasai.
Berjuta-juta tahun, akan tertera pada selembar kertas.
Di sana kuucapkan kata-kata indah.
Di sini kumainkan permainan-permainan baru.
Memiliki ukuran dan bentuk,
yang membuatku mengeluarkan beberapa pertanyaan dan pernyataan.
Saat kulihat seseorang mencuri gagasan-gagasan seseorang,
saat kuketahui kelicikannya yang membahayakan,
yang membahayakan dirinya sendiri.
Menerima dan mempelajarinya,
berharap itu aku.
Permintaan dari seorang hamba.
Aku tahu apa yang sedang terjadi.
Dan aku mengetahui,
benda apa yang ada dihadapanku.
Nanda Dega
0 komentar:
Posting Komentar