abang angkot.. oh.. abang angkot

woilah.. abang angkot.
siapa dia?
satu geng?
atau.. sodara jauh?
udah kenal berapa lama?

_**********_


Akan lebih baik jika pertanyaan terakhir diabaikan. Kali ini bukan kisah antara sepupu dengan paman atau bibi dengan kemenakan.

sebenarnya kejadian ini udah bertahun-tahun yang lalu. Berbulan-bulan yang lalu juga.
kejadian ini cukup menarik.
kejadian ini........ bla..bla..bla..

ngomong apa lu?
TTP aja sih!

ya.. entah hari apa itu namun tepatnya hari itu diisi dengan beberapa aktivitas di sekolah.
sebagaimana seorang pelajar,
waktu itu saya pulang sekitar jam 1 siang dari sekolah. Sejak SMP.
seperti biasa, saya akan jalan menjauh dari wilayah sekolah untuk mencapai area lalu-lalang angkot yang searah dengan tujuan saya.

hingga angkutan umum datang, saya pun masuk dan mencari tempat untuk saya duduki.

perjalanan pun dimulai.

awal mulanya seperti biasa. ga ada petir, ga ada demonstrasi, ga ada layar tancep, ga ada yang bobo di pegunungan, ga ada pencopet lari dari kejaran satpam, dsb.

normal

Namun dengan tiba-tiba kepala mulai memberat.
kelopak mata mulai naik turun.
badan mulai ke mana-mana kar'na guncangan angkot.





ga bisa lawan, akhirnya saya tertidur.
tanpa kasur empuk, angkot pun jadi.


-----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
sunyi....
senyap.


Mungkin ini akibat dari tidak memenuhi jadwal tidur.
yah.. apa mau dikata, namanya juga anak-anak. Mau di rumah tetangga, mau di lantai, mau di angkot, kalau udah lelah tertidur jua.


berpuluh menit telah berlalu.
saya pun sadar kemudian.
habis tidur bukannya rasa senang, malah takut.


lho?


ya.. kar'na dengan cepat saya sadar..
di mana nih?! *sambil liat lewat kaca udah di mana*
lha?
ongkos gua pas-pasan lagi.. *panik*

hingga akhirnya saya tahu sudah berada di mana, saya langsung melontarkan: "kiri bang!"
iya.. masih dalam keadaan panik.

untungnya masih deket.
untungnya ga kebawa terlalu jauh.
untungnya ga masuk ke wilayah tak ternama.
untungnya ga di-update di akun facebook abangnya.

huhh..
Puji Tuhan..

dengan rasa lega dan bangga, saya mulai berjalan di jalan tambahan untuk pulang.
memang udah kesekian kalinya, tapi gak jera juga.
huffeth..



Yang dapat saya sampaikan adalah jangan samakan angkot dengan kamar tidur dan siapkanlah air untuk cuci muka di angkot jika perlu. Semoga kalian tidak mengalami kejadian tersebut.



Nanda Dega

0 komentar:

Posting Komentar