tolong ambilkan sedotan untuknya!

Kali ini gue bakalan bawain kisah dari salah satu benda dari loker gue.
Sebelum itu, gue bakalan kenalin tokoh-tokoh yang udah berjasa dalam kisah ini;
Kakak #1, Sendok, dan gue.

Waktu itu hari Minggu dan cuaca panas *perkiraan*.
nah, kar'na cuaca yang gue prediksi itu bakalan panas membahana,
makanya gue berniat untuk membeli pencuci mulut dingin di... *liat gambar nanti juga tau*

Sebelum itu gue bilang ke kakak gue kalau gue bakalan beli pencuci mulut itu,
dan kakak gue dengan senang hati memberikan penawaran berupa "Percobaan terhadap produk".
Dan akhirnya gue turun ke lantai satu -waktu itu ada di lantai dua- dan langsung menuju ke tempat.

Saat-saat kesempatan mulai muncul buat gue,
saat-saat gue ga perlu ngantri panjang buat beli salah satu produk.
Langsung memesan dan menunggu sampai akhirnya gue dapat tuh pencuci mulut.
Warna putih bercampur sirup asli anggur dengan sendok tertancap di puncaknya.
Dan langsung gue menuju lantai dua dan menemui kakak gue.
 
Percobaan pun dimulai

Disinilah hal aneh terjadi.
Disaat kakak gue ingin melahap pencuci mulut tersebut, dia pun menyedotnya.
Wajar sih, memang sendoknya yang diciptakan memiliki lubang besar di atasnya.
Tapi, kakak gue ga merasakan adanya keganjilan dari sendok itu.

"Kenapa sedotan lubangnya kotak?!"
  
Dan saat itu terjadi gue mulai nahan ketawa.
buat jaga martabat keluarga gue dan sembunyikan rasa malu.
Untungnya hal itu ga berlangsung lama.
Untungnya kakak gue cepat menyadari tindakannya itu.
Dan untungnya orang-orang di sana ga merhatiin kejeniusannya itu.

Huhhffett...

Pesan moral yang bisa gue sampaikan adalah jangan menyamakan sendok dengan sedotan.
T'rima kasih kakak, kar'na sudah memberikan pelajaran batin buatku.
Semoga ini tidak terulang lagi dan kalian bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan produk.







-Sekian-


Nanda Dega

0 komentar:

Posting Komentar