Bersatu, Bersama

Musim yang tercinta baru saja pergi.
Pergi tanpa pamit,
membekas pada kalbu.
Hingga rindu dan takut pun beraksi,
tuk menjatuhkanku, melemahkanku.

Segera kukuasai mereka,
agar air mata tidak menuju bumi.

Aku beserta mereka,
masing-masing memegang bunga api
sama seperti awalnya.
Menghabiskan waktu bersama,
memanfaatkan masa.

Inilah dunia yang kubicarakan.
Dunia yang luar biasa, telah kukunjungi.
Berharap dapat kembali,
melakukan hal yang luar biasa.
Bersama, tawa ria.

Kami sama-sama menonton awan.
Pada taman luas nan hijau
berhembuskan bayu yang menyejukkan.
Memberi keuntungan,
mengindahkan.

Tapi, telah kami buat banyaknya waktu
terbuang sia-sia.
Tanpa sadar,
kar'na gembira terus menaungi.

"Kebersamaan"

Semua yang dapat kulakukan
dengan harapan lembut,
bahwa kau sekalian akan tinggal disisiku.
Selamanya.

Hingga saatnya,
kukendalikan, tarik nafas, lagi dan lagi.
Mengulanginya, hingga kasih tak terpenuhi ini meremah-remah.
Berharap dengan sangat,
agar perasaanku yang nyata
dapat meraihmu.

"Aku harap, perasaanku dapat menggapaimu."


D.A.I.
"Ambar Lembut"
Nanda Dega

0 komentar:

Posting Komentar