Look! Holiday

Hari sebelum Sabtu, kumerenung tentang esok.
Tak tahu apa yang harus dilakukan.
Tak tahu kapan akan membuat daftar kegiatan selama liburan.
Tak tahu kapan gue laksanakan kegiatan-kegiatan di daftar gue.

Sejujurnya sih, pernah yang namanya buat daftar kegiatan apa aja selama liburan. Dah zaman kapan tu mah. Dan semua itu hanya jadi pajangan belaka.

Waktu itu daftar kegiatannya di tempel di pintu lemari kamar.
Dan daftar itu juga sebenarnya 'terinspirasi penuh' dari kakak gue.
Sekarang pun masih ada tuh daftar kakak gue yang di tempel di lemari kamar juga. Cuman keadaannya ga sama kayak awalnya.
 
Melihat apa aja kegiatan yang ingin dilakukan kakak gue lewat tulisan daftar rapihnya itu, membuat gue ikut-ikutan. Tapi ga ikut-ikutan sepenuhnya. Tapi pernah kok gue kerjain beberapa dari daftar yang gue buat.

Seengganya ga sia-sia-in isi pulpen.

Mama gue pernah marah gara-gara gue ga penuhin janji-janji gue di daftar gue.
"ngapain ngikutin kakaknya. ga ada yang kamu kerjain. buang tu!" #sakitnyatuhdisini

Tapi itu udah lama banget. Zaman-zamannya gue masih lugu. Dan sekarang pun ga jauh beda lugunya. #azek

Untuk daftar ciptaan gue itu, gue ga tau kemana jejaknya berakhir.
Apakah berakhir di tempat sampah atau di kumpulan barang-barang bekas milik gue?

Sejarahnya masih misteri.
 
Dan apa yang gue pikirkan sekarang, apa yang akan gue lakukan di hari libur penuh harapan itu?

Udah ada beberapa. Dari tadi pagi habis pulang sekolah udah kepikiran buat cuci 'pakaian kaki'.


"Udahlah, besok aja. Ngeblog dulu."
*Bilang ke diri sendiri*

Yaudah, akhirnya gue putuskan untuk menjadikan hari esok hari mencuci. Tapi cuma sepatu aja ya.
Sedari SMP gue sering-sering cuci sepatu dan kawannya di akhir pekan.
Melihat kerusakan pada si sepatu, Mama gue nasihatin supaya jangan lagi sering-sering cuci mereka.


"Trus, lu mau ngapain?"






Maunya sih begadang, tapi ga ada tontonan yang menarik.
Pengen baca novel, tapi ga tidur siang. Takutnya dijeda sama kantuk.
Pengen jalan-jalan di malam hari, tapi ga pernah terlaksana.

Ya.. salah satu aktivitas favorit yang pengen banget gue lakuin.

"Berjalan di malam hari"


Gue bisa ketemu sama yang namanya 'ketenangan'. Gue bisa ber-sua dengan 'kebebasan'.

Bersuka ria menatap langit malam, si bintang, si bulan, si pohon, si tanah, dan masih banyak "si" yang pengen ditatap. Emang udah dasarnya nocturnal, lahir malam hari. Mungkin itu salah satu dari sekian banyaknya alasan kenapa gue bisa satu sifat dengan kalong.

Dan bernostalgia lewat lagu-lagu yang gue denger lewat earphone sambil berjalan malam.

Mumpung besok libur kan. hehehe.. :D

Untuk hari esok, gue kurang tau. Apakah novel ada di tangan, gegoleran, earphone terpasang di telinga, berhadapan dengan komputer, sapu markas, atau hal-hal lainnya bakalan gue lakuin, gue ga tau.
Semoga aja bisa bantuin orang tua juga. *amiinn*


-sekian-



Nanda Dega

0 komentar:

Posting Komentar