Dear Memories

     Bagaimana kabarmu? Masihkah kau disana? Kau tidak pergi, iya bukan?

     Kusimpan dan kurawat. Tidak ingin menyia-nyiakan dirimu. Tapi, hidupku terus berjalan. Banyak yang aku lalui. Hingga pada akhirnya, aku harus menanggung beban ini. Semakin banyak, semakin menumpuk layaknya arsip pemerintah.

     Biarpun begitu, tetaplah. Kita bisa saling bercakap-cakap mengenai hal-hal yang terlewati. Kau pun membantuku.

     Baik-baiklah disana. Suatu hari, kita kan saling bercerita kembali.



Untukmu yang tersayang,
Memori.

0 komentar:

Posting Komentar